Senin, 05 Juli 2010

si kecil mengais rejeki menjadi Tukang semir sepatu dimasa liburan sekolah

Liburan telah tiba ungkap hati sikecil yang kukenal di salah satu kedai kopi di kota pematangsiantar yang bersuhu sejuk tersebut, jam menunjukkan pukul 09.00 pagi, anak kecil yang berumur sekitar 8 tahun tersebut sibuk menanyakan si pemakai sepatu di kedai kopi tersebut untuk di semir sepatunya, dan sekali-kali bernyanyi kecil dengan sayup-sayup :" siani do hita borhat............siani i do hita tubu....!!! ta ingot ma hutatta .....ta pasada ma rohatta.......ta pature ma hutatta...!!! lagu tersebut di nyayikan anak kecil tukang semir sepatu itu membuat hatiku menjadi sangat sedih bercampur haru...disamping pesan moral yang disampaikannya membuat aku semakin bertanya masih banyak lagi anak-anak ini yang masih belum tarpature orang tuanya mau tidak mau di harus menjadi seorang juru semir sepatu, namun orangnya rata-rata berwajah jujur dan memiliki cita-cita yang tinggi dan akupun bertanya mau jadi apa kamu kalau besar (dalam bahasa batak) dia menjawab : ", mau jadi tentara tulang..!! katanya...dengan singap dan lantang...
aku tersenyum teringat akan nasibku salah satu yang sulit meraih cita-cita di negeri dogeng ini....akupun tertawa dalam hati kalau saja semua pejabat di indonesia memiliki hati...
setelah menyemir sepatu di warung itu sianak kecil yang baik dan ramah ini mengatakan terimakasih sambil mengatakan :"' bersihkan tulang!!, lantas dengan mendapatkan upah diapun berlalu sambil bernyanyi kecil TAPATURE MA HUTATTA.............TAPASADA MA ROHATTA..!!!

Badan Pengurus Mitra (BPM) HKBP Distrik V Sumatera Timur 2006-2010

Simsim Sitohang yang gemar ber-organisasi ini tercatat sebagai Pengurus Badan Mitra HKBP distrik V namun begitupun dia tetap sabar didalam pengembangan dan pembuatan Program strategis bagi Pengembangan Sumber Daya Pemuda, namun banyak juga tantangan yang dihadapi antara lain baik dari internal maupun dari eksternal, simsim sitohang memiliki Prinsip pantang menyerah jika sudah diangkat dan dipercaya menjadi pengurus,  harapannya jadilah pengurus yang bertanggung jawab, diangkat, dilantik, dan diganti sesuai dengan periodenya dan jika di percaya kembali jangan berikanlah yang lebih terbaik, jangan menjadi pengurus menumpang nama saja kalau demikian lebih baik mengundurkan diri saja daripada menghambat roda organisasi menjadi lebih baik lagi.