Kamis, 25 Maret 2010

Menjadi Pemimpin tidak menindas rakyat miskin, menjadi pemimpin harus jujur lahir dan bathin, menjadi pemimpin harus membantu kaum lemah

Sebagain pemimpin menjadi Kepemimpinan sudah semakin kehilangan jati diri banyak pemimpin juga sudah tidak mencerminkan pemimpin yang sejati kepemimpinan banyak hanya mengandalkan kekuasaan, kesewenang-wenang, penipuan, intimidasi, intervensi, dan bahkan pengucilan.
Kepemimpinan sebagian tidak lagi memberikan contoh Kerendahan hati, Kejujuran, Pembela hak kaum tertindas dan sebagai contoh dan anutan, didalam pencapaian cita-cita kepemimpinan juga tidak lagi mengutamakan persaudaraan persaingan kepemimpinan menjadi para pemimpin menjadi buas dan pemangsa rakyat kecil dan yang tertindas, persaingan kepemimpinan juga membuat para masyarakat menjadi buas dan beringas sehingga masyarakat kehilangan jati dirinya sebagai makhluk sosial dan cenderung menjadi manusia yang indiviualisme, egoisme, dan hedonisme. kegagalan persaingan kepemimpinan menjadikan awal dan titik kelompok-kelompok di tengah masyarakat, kelompok-kelompok semakin berkembang seiring banyaknya penindasan yang terjadi di tengah situasi sosial masyarakat. sulitnya lahir pemimpin sejati di tengah masyarakat akibat dari struktur dan sistem yang diatur sedemikian sistematis yang mengedepankan materi sebagai bahan bakar utama lahir pemimpin baru, yang membuat ongkos menjadi seorang pemimpin sangat besar dan tinggi. pemimpin sejati cenderung sulit didapat akibat masyarakat juga masih mengedepankan materi sebagai bahasa persaudaran didalam memulai sesuatu rancangan kepemimpinan.
jika kita amati dan cermati apakah akan kita dapatkan pemimpin sejati jika masyarakat masih mengedepankan materi sebagai bahasa persahabatan, atau akankah kita dapatkan sahabat sebagai pemimpin yang mengerti akan perjuangan kaum tertindas? dan masih adakah diantara kita mau menjadi pemimpin sejati, pemimpin sejati bukan hanya untuk bangsa dan negara namun pemimpin sejati untuk diri sendiri, keluarga, dan yang membutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar