Rabu, 07 April 2010

Apa bedanya mendaftar jadi Kepala daerah ketimbang melamar pegawai

Apa bedanya Mendaftar menjadi Kepala Daerah ketimbang menjadi Pegawai/Buruh/Tukan Sapu ..? maaf saya bukan mau menurunkan derajat suatu pekerjaan saya menghargai dan saya menjunjung tinggi bahwa pekerjaan apapun yang dipercayakan Tuhan kepada kita itu mulia, sebatas tidak melanggar norma-norma agama, masyarakat, dan melawan hukum.(positif) ditulisan ini saya hanya membuat suatu ilustrasi agar kita semakin berpikir arif, dan bijaksana, serta memiliki sebuah harapan agar kita benar-benar memilih pemimpin yang tepat dan mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik.
Kembali ke pertanyaan tadi menjadi Kepala daerah atau menjadi Pegawai suatu perusahaan, atau pemerintah atau menjadi seorang tukang sapu bedanya sangat memilukan hati siapa saja, jika anda ingin menjadi pemimpin atau kepala daerah sekarang ini sudah banyak yang sangat gampang, sudah menjabat di suatu instansi pengen menjadi kepala daerah, sudah tidak memiliki kemampuan di bidang skill pemerintahan, ekonomi, dan kerakyatan menjadi seorang kepala daerah, maka banyak diantar daerah kita jauh panggang dari api, apa yang dijanjikan tidak sesuai dengan apa yang dilakukan mengapa hal itu terus kita alami sebagai masyarakat biasa? pemimpin kita kadang cenderung berfikiran pintas dan tidak mau tau, situasi rakyat yang semakin hari semakin padat membuat pemimpin kita menjadi bigung, dan kadang lupa diri, semakin hari-semakin susah membuat pemimpin kita tidak mau tau, bayangkan saja dulu saya pernah mencoba melamar suatu pakerjaan, testingnya begitu banyak dari kemampuan saya, sampai cara saya menjawab pertanyaan, bahkan dari penampilan saya dinilai, kualitas, dan intelektual di uji abis. mengapa calon-calon pemimpin tidak di uji seperti itu... adakah ruang yang mampu memberikan jawaban siapa yang terbaik, atau ruang tadi sudah kehilangan "R" sehingga menjadi UANG, jika itu jawabannya mungkin kita tidak bisa berkata apa-apa lagi, semua tergantung kepada kita mau MAJU atau TETAP diam selamanya. jika anda pintar maka tunjukanlah kepintaran anda walaupun anda di tolak hanya karena kalah bersaing karena uang, ingat banyak jalan menuju roma, hasil seleksi dapat di manipulasi, tetap ingat menjadi diri sendiri dan percaya kepada diri sendiri adalah hidup yang sangat indah melebihi apapun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar