Kamis, 15 April 2010

bagi dunia mungkin engkau tidak memiliki arti apa-apa, bagi dunia engkau mungkin tidak diperhitungkan sama sekali, namun bagi Tuhan Yesus Kristus engkau memiliki arti... ingat dia mati di kayu salib hanya karena menebus engkau dari kuasa maut

Terkadang hidup itu ibarat air...dapat menjadi gelombang besar dan sangat berguna, terkadang juga menjadi kehidupan bagi orang lain, terkadang juga menjadi suatu kenangan bagi seseorang, terkadang juga seperti air diatas tanah kering sebentar terlihat namun sekecap saja sudah hilang tidak berbekas.
manusia memutari kehidupannya dari mulia awal hingga akhir, mau membuat suatu kisah dimana dia di lahirkan dan dibesarkan dan sampai menutup mata untuk terakhir kalinya. manusia juga kerap menjadi frustasi dan depresi dengan gaya kehidupan yang terus mengikuti setiap deyut nadinya seakan manusia dipaksa berpacu dengan zaman. terkadang sulit untuk menghindari situasi tersebut dikarenakan manusia telah terlanjur berada didalam posisi yang serba sulit, sehingga manusia cenderung mengkerdilkan diri dengan mengganggap dia tidak mampu untuk menjadi dirinya sendiri, tidak mampu berbuat apa-apa yang diiginkannya, tidak mampu meraih cita-cita sesuai dengan yang di inginkannya, dan tidak memiliki harapan terhadap sesuatu keinginan di hidupnya.
namun ada kisah yang sangat luar biasa yang kita lupakan yaitu : bahwa Tuhan Yesus Kristus telah mati untuk menebus dosa kita, nebus kita dari maut... dia rela Mati dan disalibkan demi menyelamatkan kita umat manusia untuk itu, mari bangun dan berdiri mengatakan bahwa diri kita adalah mampu menghadapi semua ini dan mengatakan bahwa diri kita akan segera mepertanggung jawabkan perbuatan kita dihadapan Tuhan, mari singkirkan segala beban kita mari berserah kepada Tuhan, maka kita akan mampu menghadapi sekaligus memberikan yang tebaik kepada hidup kita. sesungguhnya Tuhan memperhatikan tingkah laku kita. dan pertolongannya tidak akan terlambat... orang yang dikasihinya, akan peroleh Hidup yang kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar